BPK Oi Purwakarta
Minggu, 13 Februari 2011
Album Iwan fals
1. Yang Muda Yang Bercanda I | ||||||||
|
|
2. Yang Muda Yang Bercanda II | ||||||||
|
|
Biografi Iwan Fals
Aku lahir tanggal 3 September 1961. Kata ibuku, ketika aku berumur bulanan, setiap kali mendengar suara adzan maghrib aku selalu menangis. Aku nggak tau kenapa sampai sekarang pun aku masih gambang menangis. Biar begini-begini, aku orangnya lembut dan gampang tersentuh. Sebagai contoh, menyaksikan berita di televisi yang memberitakan ada orang sukses lalu medapatkan penghargaan atas prestasinya, aku pun bisa menangis. Melihat seorang ibu yang menunjukkan cinta kasihnya pada anaknya, juga bisa membuat aku tersentuh dan lalu menangis
Bicara perjalanan karir musikku, dimulai ketika aku aktif ngamen di Bandung. Aku mulai ngamen ketika berumur 13 tahun. Waktu itu aku masih SMP. Aku belajar main gitar dari teman-teman nongkrongku. Kalau mereka main gitar aku suka memperhatikan. Tapi mau nanya malu. Suatu hari aku nekat memainkan gitar itu. Tapi malah senarnya putus. Aku dimarahi.
Sejak saat itu, gitar seperti terekam kuat dalam ingatanku. Kejadian itu begitu membekas dalam ingatanku.
Bicara perjalanan karir musikku, dimulai ketika aku aktif ngamen di Bandung. Aku mulai ngamen ketika berumur 13 tahun. Waktu itu aku masih SMP. Aku belajar main gitar dari teman-teman nongkrongku. Kalau mereka main gitar aku suka memperhatikan. Tapi mau nanya malu. Suatu hari aku nekat memainkan gitar itu. Tapi malah senarnya putus. Aku dimarahi.
Sejak saat itu, gitar seperti terekam kuat dalam ingatanku. Kejadian itu begitu membekas dalam ingatanku.
Profil Oi
Kawan-kawan Oi Sebangsa Dan Se-Tanah Air Di Seantero Nusantara
Dalam rubrik Profil ini, kami akan menggelontorkan sisi-sisi keperibadian dari Oi itu sendiri. Disini anda bisa mengenal Oi lebih dekat, lebih bersahabat, dan lebih bisa dicerna oleh berbagai golongan, baik kalangan akademisi, seniman atau bahkan Sang Creator yang belajar hidup dari Universitas Jalanan. Semua adalah kawan kita yang harus diakomodir dengan seksama, mengetahui rasa dan selera, sehingga kita mampu menyentuh relung-relung hati terdalam dari setiap entitas Oi.
Oi adalah Ormas non politik yang didirikan Bang H. Iwan Fals dan orang2 yang mengidolakan beliau. Oi didirikan pada tanggal 16 bulan agustus tahun 1999. Di desa Leuwinanggung (kediaman Bang. H. Iwan Fals).
Konon total para deklalator tersebut berjumlah 300 orang. Sebuah pencapaian yang luar biasa bila ditinjau dari kuantitas para deklalator (Pencetus).
Untuk Kalimantan Timur ada 2 orang yang hadir sebagai Deklalator saat itu, yaitu Bang Izul dari BPK-Oi Samarinda dan Mbah suro dari BPK-Oi Bontang.
Dalam rubrik Profil ini, kami akan menggelontorkan sisi-sisi keperibadian dari Oi itu sendiri. Disini anda bisa mengenal Oi lebih dekat, lebih bersahabat, dan lebih bisa dicerna oleh berbagai golongan, baik kalangan akademisi, seniman atau bahkan Sang Creator yang belajar hidup dari Universitas Jalanan. Semua adalah kawan kita yang harus diakomodir dengan seksama, mengetahui rasa dan selera, sehingga kita mampu menyentuh relung-relung hati terdalam dari setiap entitas Oi.
Oi adalah Ormas non politik yang didirikan Bang H. Iwan Fals dan orang2 yang mengidolakan beliau. Oi didirikan pada tanggal 16 bulan agustus tahun 1999. Di desa Leuwinanggung (kediaman Bang. H. Iwan Fals).
Konon total para deklalator tersebut berjumlah 300 orang. Sebuah pencapaian yang luar biasa bila ditinjau dari kuantitas para deklalator (Pencetus).
Untuk Kalimantan Timur ada 2 orang yang hadir sebagai Deklalator saat itu, yaitu Bang Izul dari BPK-Oi Samarinda dan Mbah suro dari BPK-Oi Bontang.
AD/ART Oi
MUKADIMAH
“Berjamaah menyebut Asma’ Allah, saling asah, saling asih saling asuh, berdoa dan berusaha untuk insyaf dan sadar atas keluhuran nilai Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi dasar dan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia.
Nurani kesadaran dan keyakinan bahwa berkumpul berbicara tentang kehidupan, berbicara tentang kebudayaan, berbicara tentang Tuhan, berbicara tentang kesejatian adalah panduan untuk berpikir, berjaga, waspada dan membuka mata bahwa kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah benteng kehidupan yang menjadi semangat orang Indonesia akan hadirnya sebuah gerakan budaya Kebangsaan Indonesia yang hidup untuk kemajuan akal, karsa dan cipta manusia Indonesia sejati.
“Orang Indonesia Bersatulah” adalah falsafah gerak dan bertindak, benteng kehidupan, agar hidup bersama terus terjaga dalam mewujudkan pribadi-pribadi yang selaras, harmonis, dinamis dalam masyarakat yang berdaya, dan berguna.
Bahwa perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata merupakan wujud terbukanya kesadaran sebagai matahari, terbentuknya kesabaran sebagai bumi, dan tercapainya keberanian sebagai cakrawala adalah kemuliaan Orang Indonesia dalam melepaskan diri dan terbebas dari kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan kebobrokan moral yang membelenggu sesuai amanat Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia.
Keyakinan ini datang begitu saja atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka dibentuklah Oi dengan anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) sebagai berikut
SEJARAH LOGO Oi DAN PROFIL PEMBUATNYA
Logo dan bendera Oi telah menjadi magis. Tak hanya dalam konser Iwan Fals, bahkan bendera Oi seringkali berkibar-kibar dengan perkasa di saat konser penyanyi lain. Logo Oi sudah menjadi identitas bagi mereka yang mencintai karya-karya Iwan Fals, juga bagi mereka yang menjadikan kesenian sebagai salah satu sarana untuk memaknai kehidupan, untuk menemukan makna kehidupan.
Langganan:
Postingan (Atom)