Dalam rubrik Profil ini, kami akan menggelontorkan sisi-sisi keperibadian dari Oi itu sendiri. Disini anda bisa mengenal Oi lebih dekat, lebih bersahabat, dan lebih bisa dicerna oleh berbagai golongan, baik kalangan akademisi, seniman atau bahkan Sang Creator yang belajar hidup dari Universitas Jalanan. Semua adalah kawan kita yang harus diakomodir dengan seksama, mengetahui rasa dan selera, sehingga kita mampu menyentuh relung-relung hati terdalam dari setiap entitas Oi.
Oi adalah Ormas non politik yang didirikan Bang H. Iwan Fals dan orang2 yang mengidolakan beliau. Oi didirikan pada tanggal 16 bulan agustus tahun 1999. Di desa Leuwinanggung (kediaman Bang. H. Iwan Fals).
Konon total para deklalator tersebut berjumlah 300 orang. Sebuah pencapaian yang luar biasa bila ditinjau dari kuantitas para deklalator (Pencetus).
Untuk Kalimantan Timur ada 2 orang yang hadir sebagai Deklalator saat itu, yaitu Bang Izul dari BPK-Oi Samarinda dan Mbah suro dari BPK-Oi Bontang.
Untuk program kerja BPK-Oi Samarinda periode 2009-2011adalah sbb:
A. Yang sudah terlaksana:
- Oi-Coustic Anti Narkoba
- Temu Kangen Oi dan Falsmania serta sosialisasi pemilu dengan tema" Setelah Wakil Rakyat, saatnya Memilih Manusia 1/2 Dewa dengan Nyanyian Jiwa" yang bekerja sama dengan KPU Kota Samarinda
- Renungan Aids
- Penanaman Bibit Bakau di Desa Sambera, Muara Badak dalam rangka memperingati Hari Bumi
- Penanaman Pohon Teduh dalam rangka peringatan Hari Bumi di SMU PLUS bersama Forum Satu Bumi
- Aksi "Stop Tambang Batu Bara 1 Hari" dalam rangka peringatan Hari Bumi
- Aksi "Dicari Anggota Dewan Yang Pro Lingkungan" dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup
- Galang dana kebakaran Kabupaten Tenggarong
- Galang Dana Situ Gintung
- Galang Dana Gempa Jabar (Tasikmalaya)
- Galang Dana Gempa Sumbar
- Talkshow Radio Paras
- Galang Dana Kebakaran Samarinda: Imam Bonjol, Lambung Mangkurat, Kahoi, Meranti, Samarinda Seberang, dll
- Relawan Banjir & Posko Penampungan Korban Banjir Samarinda
- Partisipasi dalam kegiatan Seminar Nasional mengenai Guru
- Talkshow, Aksi Damai, dan Pemutaran Film dalam rangka memperingati Hari Aids Sedunia
- Membuka Stand Pameran dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional
- Sosialisasi Oi & memfasiltasi pembentukan Oi-BPK Kutai Kartanegara
- Ngamen dan Sosialisasi Oi di C-Force Cafe setiap malam Jumat
- Pemutaran 18 Film Documenter (3 Hari) dengan tema "Screen Docs)
- Buka Puasa Bersama
- Oi berbagi bersama orang pinggiran
- Pawai Takbiran Keliling
- Occ (Oi Crisist Center)/ OTD (Oi Tanggap Darurat)
B. Yang akan dilaksanakan:
- Roadshow Penyuluhan Narkoba & Aids ke10 sekolah di Samarinda
- Libur Kecil Kaum Kusam
- Festival Musik "Hitam Putih Indonesiaku"
- Pembentukan BPW-Oi (Badan Pengurus Wilayah) Provinsi Kaltim
- Pelatihan Management Organisasi
- Latihan Kepemimpinan
- Seminar, Lokakarya (Tema akan ditentukan kemudian)
- dll.
Demikian sedikit profil megenai sejarah berdirinya Oi secara Nasional dan Program Kerja BPK-Oi Samarinda...
Terima Kasih
Salam bersatu di manapun
Secara mendasar, kita harus menyadari bahwa keberadaan Oi adalah ingin menjadi wadah bagi setiap orang yang ingin berkreatifitas dan mengimplementasikan ilmu dan pengalamannya. Oi juga ingin menjadi wadah pemberdayaan bagi setiap orang yang menaunginya, setidaknya ada empat pilar mendasar yang menjadi concern dari sepak terjang organisasi ini. Kami biasa menyebut dengan istilah SOPAN (Seni, Olahraga Pendidikan danNiaga). Namun tidak menutup kemungkinan banyak para aktifis di Oi yang memiliki concern terhadap kegiatan atau bidang-bidang lain.
Seperti kita ketahui, akhirnya di Oi lahir sayap-sayap organisasi yang cukup multidimensi. yaitu :
- Dalam ekonomi, Oi melahirkan Koperasi Oi (www.koper-oi.com)
- Dalam dimensi kemanusiaan dan penanggulangan bencana, Oi melahirkan Oi Crisis Centre.
- Dalam bidang hukum, Oi melahirkan Lembaga Bantuan Hukum
- Dalam bidang Entertainment, Oi melahirkan Oi Event Organizer, dan
- Dalam bidang Informasi dan Komunikasi, Oi melahirkan Kantor berita yang salah buah karyanya adalah lahirnya website ini, yang kedepan akan segera terbit tabloid Oi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar